Penyebab Kucing Peliharaan Suka Menggigit dan Cara Menghentikannya

Menggigit adalah salah satu perilaku yang suka dilakukan kucing peliharaan.

Perilaku menggigit ini terkadang terlihat menggemaskan, tapi juga menyakitkan, bahkan berisiko buruk pada kemudian hari.

Perilaku kucing menggigit adalah hal yang alami. Namun, kucing peliharaan yang terus-menerus menggigit bisa menandakan adanya masalah.

Bila demikian, Anda perlu membawa kucing segera ke dokter hewan untuk memeriksanya. Dengan beberapa pelatihan, kucing dapat belajar menahan keinginan untuk mengigit.

(SHUTTERSTOCK/BOGDAN SONJACHNYJ)

Penyebab kucing menggigit 

Dilansir dari The Spruce Pets, ada berbagai penyebab kucing mengigit. Baik, kucing dewasa maupun anak kucing memiliki alasan yang sangat berbeda dan penting membedakannya untuk membantu mengekang gigitan.

Anak kucing biasanya menggigit karena masalah sosialisasi, ingin mengais sesuatu, dan menjelajahi dunianya, cara mengomunikasikan kebutuhan, dan sedang tumbuh gigi.

Anak kucing mengembangkan perilaku yang baik melalui interaksi dengan anak kucing lain dan induknya. Anak kucing tidak tahu bahwa gigi dan cakarnya sakit.

Sering kali anak kucing pergi ke rumah baru sebelum mereka mempelajari pelajaran penting ini dan pemiliknya perlu mengajarinya. Karena itu, mulailah melatih anak kucing agar tidak menggigit setelah mengadopsinya.

Sementara itu, penyebab kucing dewasa menggigit karena ingin menegaskan dominasi, menuntut perhatian, serta menanggapi ancaman.

Namun, jika kucing terus menggigit dan tidak mundur, ini bisa menjadi masalah. Beberapa kucing menggigit untuk menghentikan tindakan atau perilaku yang tidak diinginkan oleh manusia atau hewan lain, terutama jika ini efektif terjadi pada masa lalu.

Misalnya, jika kucing sebelumnya menggigit saat kukunya tengah digunting, kemudian pemotongan kuku berhenti, kucing mungkin telah belajar bahwa menggigit adalah cara efektif untuk menghentikan perbuatan yang tidak menyenangkannya.

Beberapa kucing menggigit sebagai bentuk komunikasi atau permintaan perhatian. Alih-alih mengeong, beberapa kucing akan menggigit.

Cara membuat kucing berhenti menggigit

Ada beberapa teknik yang dapat dicoba untuk mengatasi kucing berhenti menggigit. Anda harus menyesuaikan respons dengan usia kucing peliharaan dan alasan gigitan tersebut. Berikut cara menghentikan kucing menggigit.

  • Berikan respons konsisten

Pertahankan respons yang konsisten dan pastikan bahwa semua anggota keluarga serta tamu mengikuti aturan yang sama. Jika kucing mendapat respons campuran, akan lebih sulit bagi Anda untuk memberlakukan pelatihan.

Jangan biarkan kucing bermain dengan tangan Anda Jangan biarkan anak kucing atau kucing bermain dengan tangan kosong, jari tangan, atau kaki Anda. Semua kucing harus diajari bahwa tangan bukan mainan.

Apabila menawarkan tangan Anda sebagai mainan, artinya Anda mendorong kebiasaan yang berisiko.

  • Berikan mainan interaktif

Tawarkan mainan interaktif yang sesuai untuk digigit kucing. Sediakan setidaknya tiga mainan kucing agar sahabat bulu tidak bosan.

Mengajak kucing peliharaan bermain sambil membagikan camilan adalah cara bagus untuk menjaga lingkungannya tetap kaya dan mendorong perilaku bermain yang sesuai.

  • Berikan pujian

Pujilah kucing dengan lembut dan terus-menerus untuk cakarnya yang lembut atau mulutnya yang lembut dengan mengatakan, “Cakar yang bagus,” atau “mulut yang bagus”.

Jika kucing menggigit, buatlah suara dan tarik tangan sehingga kucing akan menghentikan permainannya. Gunakan cara ini sebagai pengalih perhatian untuk menghentikan perilaku tersebut, bukan sebagai hukuman.

  • Dorong tubuh ke arah kucing

Jika kucing menggigit dan tidak mau melepaskannya, Anda bisa menggertakan gigi dan dorong tangan dan lengan ke arah gigitan untuk meminta kucing melepaskannya. Menarik diri dari gigitan merangsang kucing untuk menggigit lebih banyak lagi.

  • Hindari hukuman fisik

Memberi hukuman pada perilaku kucing yang suka menggigit hanya membuat kucing lebih terangsang, lebih melawan, dan melindungi diri mereka sendiri atau terlibat dalam permainan kasar.

 

source : kompas.com
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *