Untuk petlovers, melihat hewan kesayangan aktif dan lincah pasti sebuah kebanggaan dan kepuasan tersendiri, namun bagaimana hal tersebut bisa dilakukan jika petlovers masih terhitung pemula?
Dalam manajemen perawatan anjing dan kucing kesehatan menjadi salah satu faktor kunci terhadap performa pertumbuhan dan perkembangannya. Manajemen kesehatan yang baik saat diterapkan akan menujukkan performa anjing dan kucing yang baik. Seperti apa performa anjing dan kucing yang baik? Berikut adalah ciri fisik penampilan anjing dan kucing yang baik, tingkah laku lincah dan aktif, hal ini akan terlihat saat anjing dan kucing yang kita miliki diajak untuk bermain atau exercise, mata cerah dan bersih, gigi putih dan bersih hal ini menunjukkan bahwa mineral tubuh yang dibutuhkan telah terpenuhi seperti kalsium (Ca) dan Phospor (P).
Telinga bersih dari kotoran dan kutu hal ini dapat menjadi indikator adanya infeksi pada telinga atau adanya infestasi ektoparasit pada anjing atau kucing yang kita miliki, kuku terawat dengan baik hal ini akan membuat anjing atau kucing lebih nyaman saat berjalan serta akan lebih aman bagi pemiliknya karena resiko untuk terluka akibat cakaran kuku menjadi berkurang, rambut dan kulit mengkilat bersih bebas dari kutu dan penyakit kulit dan rambut tidak rontok, jika diraba tulang punggung cukup gemuk, tidak ada tanda-tanda bekas diare berupa feses atau kotoran yang menempel di bulu sekitar ekor, saat kulit dicubit segera cepat kembali (turgorsitas baik) hal ini menjadi salah satu indikator terhadap dehidrasi atau kurangnya cairan, tanggap terhadap respon dari lingkungan dengan menunjukkan instinct serta tingkah laku alaminya.
Untuk mencapai performa tersebut ada beberapa hal yang mempengaruhi, hal-hal tersebut diantaranya adalah :
Kecukupan Nutrisi
Nutrisi memiliki peran vital dalam pertumbuhan dan perkembangan setiap makhluk hidup, termasuk anjing dan kucing. Komponen nutrisi tersebut meliputi kecukupan energi harian dari kerbohidrat, protein, lemak, vitamin, keseimbangan mineral, dan cairan. Setiap anjing dan kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Hal tersebut didasari pada ras, jenis kelamin, umur, kondisi fisik dan aktivitas keseharian yang dilakukan.
Sanitasi kandang atau cannel
Kandang dan atau cannel yang merupakan tempat tinggal anjing dan kucing juga berperan terhadap performa kesehatan, karena saat kandang atau canel kotor maka akan sangat mudah agen penyakit untuk berkembang biak yang ada akhirnya akan menjangkiti anjing atau kucing yang tinggal. Hal yang harus diperhatikan adalah pembersihan secara rutin setiap hari menggunakan desinfektan, jika anjing atau kucing terjangkit ektoparasit atau dalam proses penyembuhan dari infestasi ektoparasit maka kandang atau cannel juga harus disanitasi dengan obat anti-ektoparasit karena dikhawatirkan ektoparasit juga bersarang dalam kandang atau cannel. Selanjutnya mengukur kelembapan kandang atau cannel 40-60% diukur dengan hydrometer, hal tersebut untuk mencegah berkembang biaknya mikroorganisme seperti jamur, lalu kandang atau cannel yang sebisa mungkin dikondisikan dalam keadaan kering dan cukup akan sinar matahari, selain untuk mencegah kotor pada bulu, saat kondisi basah juga dapat menjadi agen berkembangnya mikroorganisme. Untuk membuat anjing dan kucing lebih nyaman kepadatan populasi dan temperature kandang juga harus diperhatikan, idealnya temperature adalah 21-24°C. Hal tersebut untuk mencegah anjing atau kucing mengalami heat stress.
Kondisi lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar kandang atau cannel serta lingkungan tempat anjing dan kucing beraktivitas harus juga di monitoring secara rutin dan terjamin sanitasinya, hal tersebut untuk mencegah terbawanya agen penyakit dari lingkungan sekitar oleh anjing atau kucing saat kembali ke kandang atau cannel sebagai contoh terbawanya agen penyakit leptospira akibat anjing atau kucing memakan tikus liar terinfeksi leptospirosis, tips yang dapat dilakukan sebisa mungkin anjing dan kucing beraktivitas di lingkungan bersih yang dapat kita awasi.
Grooming secara teratur, Vaksinasi, Pemberian obat cacing secara teratur, dan Pemeriksaan kepada dokter hewan secara rutin juga tak kalah penting sebagai tindakan preventif untuk mencegah anjing dan kucing dari penyakit akut dan kronis yang tidak menunjukkan simtom atau tanda-tanda yang jelas, serta untuk melakukan planning perawatan bagi anjing dan kucing yang kita miliki kedepannya. Jika menajemen kesehatan yang baik sudah kita terapkan kepada anjing dan kucing yang kita miliki dirumah, maka tidak mustahil bila hewan kita akan selalu sehat dan memiliki performa yang baik pada kondisi apapun.