Kenali Perilaku Kucing dari Gerakan Mata & Telinga

Berbicara dengan kucing kesayangan bukan mustahil dilakukan oleh catlovers. Mata dan telinga kucing sangat ekspresif dan merupakan indikator perasaan kucing yang jelas paling jelas dan mudah catlovers pahami.

Kita semua tahu kucing memiliki mata yang sangat ekspresif dan biasanya mata adalah indikator perasaan kucing yang paling jelas dan mudah catlovers pahami. Dengan memperhatikan mata kucing catlovers bisa tahu kondisi dan apa yang diingankan kucing kesayangan.

 

IDENTIFIKASI PERILAKU KUCING DARI MATANYA

Mata kucing menyimpan makna yang berbeda-beda tergantung pada situasi, karena itu sangat penting bagi catlovers untuk memahami gestur tubuh lain bisa benar-benar mengetahui perasaan atau keinginan kucing.

Mata mengedip lambat dan pupil mengecil. Ini mengartikan bahwa kucing sedang merasa senang atau santai. Namun, jika pupil mata kucing mengecil hal ini bisa diindikasikan mereka sedang stres.

Kucing menatap tanpa berkedip. Ini dilakukan ketika kucing sedang mengintimidasi lawan. Kucing yang memiliki rasa percaya diri tinggi sering melakukan ha ini. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya catlovers tidak berusaha mendekati atau menyentuhnya.

Pupil membesar. Ini berarti kucing sedang ketakutan, ingin tahu, marah, atau hanya karena berada di ruangan yang gelap.

IDENTIFIKASI PERILAKU KUCING DARI TELINGANYA

Telinga kucing merupakan salah satu bagian penting dari bahasa tubuh kucing, dan perantara komunikasi yang dapat membantu catlovers untuk memahami mood Fluffy dengan lebih baik dan menghindarkan catlovers serangan kucing.

Kucing yang sedang santai. Telinga kucing yang sedang santai akan mengarah sedikit ke samping dan ke depan. Hal ini menunjukkan rasa puas dan nyaman. Dia tidak sedang merasa takut atau agresif.

Kucing yang sedang waspada dan tertarik pada sesuatu. Telinganya akan mengarah lurus ke atas, dengan postur tubuh ke depan. Dia biasanya akan menyambut anda dengan telinga tegak, menawarkan sapaan yang ramah.

Kucing yang sedang gugup/gelisah. Jika telinga kucing anda berkedut-kedut, berarti dia gelisah dan gugup. Bisa jadi pertanda bagi andaa untuk memberinya rasa aman dan pelukan hangat. Kedutan yang terus-menerus bisa juga pertanda adanya masalah medis.

Tanda-tanda keagresifan. Gerakan telinga kucing dari arah depan ke belakang menandakan adanya agresif yang meningkat. Sementara gerakan dari posisi tegak lurus menjadi mendatar penuh menandakan adanya peningkatan rasa takut, terganggu/jengkel-peringatan bagi anda untuk meninggalkannya sendiri. Jika catlovers mendapati telinga kucing sering dalam posisi mendatar, dia bisa jadi menderita infeksi telinga atau ear mites, dan sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan.

Attack mode. Saat telinga rata sejajar kepalanya dengan posisi defensive/bertahan. Berarti kucing catlovers sedang ketakutan dan siap menyerang. Secara naluriah dia meratakan telinganya sejajar kepala dengan posisi siap menyerang untuk melindungi telinganya dari cakar dan gigi selama perkelahian berlangsung. Telinga yang mengarah ke belakang bisa berarti antara posisi waspada dan defensive yang menandakan seekor kucing agresif yang tiba-tiba bisa saja menyerang.

Kucing yang sedang merasa ragu. Telinga kucing juga bisa bergerak bebas terpisah satu sama lain. Saat masing-masing berada dalam posisi berbeda, berarti si kucing sedang ragu dan tidak yakin harus merespon seperti apa. Dia lebih baik menarik diri untuk menilai situasi terlebih dulu. Dan saat melakukannya, telinganya bergerak-gerak menafsirkan situasi dan mempertimbangkan bagaimana harus bereaksi.

Why Do Cats Enjoy Playing With Their Prey?

Source : Catlovers Magazine
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *