7 Ciri-Ciri Kucing sedang Tidak Bahagia yang Wajib Diketahui

credit : unsplash.com

 

Sama halnya seperti manusia, kucing juga memiliki emosi yang terkadang membuatnya merasa sedih dan tertekan. Kondisi emosional yang kucing alami terkadang dapat dikenali dengan mudah. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan ada beberapa ciri-ciri lain yang cukup sulit untuk dilihat secara langsung.

Oleh karena itu berikut ciri-ciri sederhana ketika kucing sedang merasa tidak bahagia yang wajib diketahui!

1. Sering bersembunyi

Dalam kondisi tertekan, biasanya kucing akan lebih memilih untuk bersembunyi. Hal ini mereka lakukan agar merasa lebih aman dan terlindungi untuk menghibur diri.

Akan tetapi jika kucing terlalu sering menyendiri bisa jadi mereka mulai bosan dengan aktivitasnya sehari-hari. Berikan ragam aktivitas yang berbeda untuknya.

 

2. Kondisi fisik terlihat berantakan

Pada kondisi sedang tidak bahagia, kucing biasanya mulai meninggalkan kebiasaanya untuk merawat diri. Biasanya mereka suka menjilati rambut untuk membersihkan diri, kan?

Saat kondisi psikisnya tidak baik, kucing mungkin jadi malas ‘mandi’. Karena itulah, kucing akan terlihat lebih berantakan dari pada biasanya.

 

3. Sering mengeluarkan suara bernada rendah

Selain itu, perhatikan juga perubahan suara kucing. Jika ada perubahan pada vokalisasi kucing, biasanya hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Misalnya, kucing yang biasanya berisik berubah menjadi pendiam. Begitu juga sebaliknya jika kucing yang biasa tenang jadi lebih rewel.

 

4. Agresif

Selain sebagai cara untuk merespons ancaman, agresi dapat mengomunikasikan berbagai aspek, termasuk kondisi emosional kucing. Kucing yang tidak bahagia mungkin cenderung menganggap sesuatu sebagai ancaman, meskipun sebenarnya tidak.

Jika kucing terlihat sangat agresif, maka sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter hewan. Misalnya jika mereka mendadak lebih sering mendesis, menggeram, menggigit, dan mengejar.

 

5. Tidur sepanjang hari

Tidur menjadi menjadi sebuah rutinitas yang normal dalam keseharian yang dilakukan oleh kucing. Bahkan dalam sehari kucing mampu tidur sekitar 12–16 jam.

Walaupun begitu, Anda perlu waspada jika kucing mengahabiskan waktu terlalu untuk tidur. Bisa dipastikan ada sesuatu yang salah pada diri mereka.

 

6. Bahasa tubuh yang tidak seperti biasanya

Kucing dapat mengomunikasikan berbagai hal melalui bahasa tubuh.Tidak terkecuali ketika kucing sedang merasa bahagia maupun tidak.

Oleh karena itu bahasa tubuh yang tidak sesuai dengan kebiasaan harus benar-benar diperhatikan. Lihat baik-baik perubahan sikap mereka.

 

7. Kebiasaan makan yang berubah

Sama seperti manusia, kucing yang depresi mungkin menunjukkan penurunan minat pada makanan, bahkan ketika ditawari makanan favorit mereka. Pada saat yang sama, kucing mungkin mulai makan lebih banyak sebagai cara untuk menenangkan diri.

Bagaimanapun, perhatikan kebiasaan yang dilakukan kucing pada saat makan. Jika Anda melihat ada perubahan dalam nafsu makan mereka, mungkin ada yang salah dengan perasaan mereka.

Apabila ciri-ciri tersebut dijumpai pada kucing kesayangan Anda, segeralah melakukan langkah-langkah seperti menghibur, mengajak bermain maupun menenangkan dengan alunan musik. Apabila kondisi tidak kunjung membaik maka disarankan untuk segera hubungi dokter hewan terdekat.

 

source : idntimes.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *