Kucing bulu pendek britania
Kucing bulu pendek britania adalah salah satu ras kucing tertua yang nenek moyang dipercayai memiliki hubungan dengan bangsa Romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris. Kucing ini adalah kucing berbadan sedang dengan bulu yang pendek. Selain itu, kucing ini juga banyak menjadi ikon.[1]
Bulu pendek britania
Asal
Inggris
Sejarah
Nenek moyang kucing bulu pendek britania dipercayai memiliki hubungan dengan bangsa Romawi yang dulu pernah menguasai Inggris. Pada saat setelah bangsa Romawi menguasai Inggris, pertanian-pertanian di Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, munculah kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Kemudian, para tentara romawi banyak membawa kucing-kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut sebagai kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Kucing-kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian dengan sedikit sekali pengaruh dari manusia. Populasi kucing tersebut mulai berkembang dengan subur. Ketika bangsa Romawi pergi, Inggris terisolasi dari bagian dunia lain. Selama beberapa ratus tahun tidak ada lagi impor kucing baru. Kucing-kucing yang telah ada di Inggris berkembang biak dengan bebas, menghasilkan kucing dengan badan yang kokoh dan tebal disertai bulu yang indah.
Pada akhir tahun 1800-an, para penggemar kucing di Inggris mulai memperhatikan kucing tersebut dan mulai menyadari keindahannya. Pada kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1871, kucing-kucing ini mendapat banyak penghargaan. Pada tahun 1889, kucing bulu pendek britania mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1907, penggemar kucing Inggris membentuk British Cat Club. Kemudian popularitas kucing bulu pendek britania menurun terkalahkan oleh ras kucing persia dan kucing siam.
Selama Perang Dunia II, populasi kucing bulu pendek britania berkurang dengan drastis. Untuk menyelamatkan ras tersebut, kucing bulu pendek britania banyak dikawinkan dengan kucing Persia. Akibatnya mulai muncul warna-warna lain selain warna blue yang merupakan warna asalnya. Cat Fanciers’ Association (CFA) mengakui kucing bulu pendek britania pada tahun 1980. The International Cat Association (TICA) merevisi standar ras ini pada tahun 1993. Belakangan ras ini mulai menjadi populer kembali.
Kucing bulu pendek britania banyak menjadi ikon. Kucing ini menjadi model bagi Cheshire Cat yang terdapat pada film animasi Alice’s Adventures in Wonderland. Kucing bulu pendek britania dengan pola warna tabi perak menjadi ikon produk makanan kucing, Whiskas.
Karakteristik
Kucing bulu pendek britania memiliki ukuran tubuh sedang sampai dengan cukup besar dengan berat badan sekitar 4–8 kg. Postur tubuhnya padat, kompak, kuat, berotot di dada, pendek, dengan pinggul dan bahu yang lebar. Kepalanya berbentuk bulat disertai dengan pipi yang berisi penuh. Hidungnya yang pesek namun lebar dan lurus tanpa ada tekukkan dan dagu kucing bulu pendek britania ini berbentuk bulat. Tubuh dari kucing jantan lebih besar dibanding dengan kucing betina. Kucing jantan memiliki berat rata–rata mencapai 5–10 kg, sedangkan pada betina hanya dapat mencapai 5–7 kg saja.
Telinga kucing bulu pendek britania berukuran sedang, tetapi lebar di bagian bawahnya dengan bagian ujung telinganya melengkung. Memiliki jarak antara kedua telinganya dengan jarak sedang. Mata pada kucing bulu pendek britania adalah besar dan berbentuk bulat. Ras ini memiliki berbagai variasi warna, yaitu gold, copper, odd-eyes dan blue. Akan tetapi, meski memiliki berbagai warna bervariasi, warna emas adalah warna terbaik yang pernah ada.
Kucing bulu pendek britania memiliki ukuran kaki yang pendek namun memiliki tulang yang amat kuat dan juga berotot. Bentuk dari cakarnya sendiri membulat pada jari–jarinya. Ekornya tebal, padat, dan tidak terlalu berbulu namun indah dengan ujung ekornya yang tumpul. Panjangnya kurang lebih sekitar dari panjangnya, dengan tebal di bagian pangkal namun menipis di bagian ujungnya.