Kenali Kucing Dari Suaranya

Credit : Christels-Pixabay

Semua kucing pasti mengeluarkan suara, baik dengan mengeong dan mendengkur hingga mengeram dan mendesis. Namun, beberapa kucing lebih vokal dibandingkan lainnya. Anak kucing biasanya lebih komunikatif dibandingkan kucing yang telah dewasa. Dan, kucing domestik biasanya lebih vokal dibandingkan kucing liar.

Meong (Meow)

Anak kucing biasanya akan mengeong kepada induknya. Namun, setelah dewasa mereka akan berhenti menggunakan suara ini untuk berkomunikasi dengan kucing lainnya. Seringkali kucing domestik dewasa mengeong hanya ketika ada manusia di dekatnya. Hal ini mungkin merupakan tingkah laku yang masih dibawa hingga kucing dewasa untuk memberikan tanda atau sinyal.

Catlovers mungkin akan tahu bahwa tidak semua tanda meong dari kucing memiliki arti yang sama. Bahkan mungkin catlovers bisa menentukan apakah kucing kita sedang senang, marah, meminta perhatian hanya dengan mendengarkan jenis meongnya.

Mencicit

Suara mencicit merupakan gabungan antara suara meong dengan suara mendengkur. Banyak pemilik kucing yang mengatakan bahwa kucing mereka akan mengeluarkan suara mencicit sebagai bentuk salam kepada pemiliknya.

Menggeram

Kucing yang mengeluarkan suara menggeram merupakan suatu peringatan yang ditujuakan bagi manusia, hewan, atau kucing lainnya yang ada di dekatnya. Biasanya kucing akan mengeluarkan suara ini ketika ada yang melanggar teritorialnya. Suara geraman mengartikan bahwa ia sedang marah ataupun takut.

Mengoceh

Suara seperti gagap ini merupakan gabungan antara suara mengeong dan mengembik. Suara ini biasanya terdengar ketika kucing menemukan sesuatu, seperti burung, atau serangga terbang yang tidak bisa digapainya. Suara ini bisa diartikan sebagai tanda kegembiraan atau rasa frustasinya karena menemukan sesuatu, tetapi tidak bisa diraih.

Mendengkur

Mendengkur adalah suara khas yang dikeluarkan kucing. Ketika kucing sedang mendengkur, seluruh tubuhnya akan bergetar. Kucing akan mengeluarkan suara dengkuran ketika mereka sedang bahagia. Namun, suara dengkuran kucing ini juga bisa karena alasan lain. Suara mendengkur juga bisa menjadi sinyal bahwa kucing sedang merasa takut atau terancam.

Mendesis

Sebuah desisan dapat menjadi keras atau lembut tergantung pada kondisi dan situasi si kucing. Suara desisan ini merupakan respon kucing ketika sedang merasa takut. Suara ini bisa diarahkan kepada manusia ataupun hewan ini. Ketika kucing sedang mendesis, lebih baik kita sedikit menjuhinya dan memberikan sedikit ruang bagi kucing.

 

source : “Cat’s” Magazine
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *