Kenapa Kuku Kucing Harus dipotong?


Seringkali catlovers mengeluhkan tentang perabotan atau barang-barang di rumah rusak mereka karena menjadi sasaran cakaran si mpus. Apalagi bila barang tersebut tergolong berharga, kadang catlovers pasti akan kesal bahkan marah dibuatnya, bahkan tak jarang catlovers yang sampai membuang kucing miliknya. karena memang secara alami kucing akan menjaga kuku mereka agar tumbuh dengan baik dan tidak tumbuh panjang yaitu dengan cara mencakar dan memanjat sebagai usaha untuk menghilangkan lapisan-lapisan atau selubung luar kuku yang tua. Kalau catlovers mau sedikit kreatif, kita bisa menghindari kucing mencakar barang sembarangan dengan menyediakan tempat cakaran khusus atau memotong kukunya secara teratur.

Bagi kucing rumahan dan kucing yang tidak aktif bermain, kuku yang tidak terawat dan tumbuh panjang melengkung ke bantalan kaki akan beresiko melukai si kucing. Keadaan ini membuat kucing merasa tidak nyaman dan sakit saat menumpukan kaki. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya catlovers harus rutin memeriksa lalu memotongnya dengan alat pemotong kuku atau gunting kuku khusus kucing setiap dua minggu sekali.

Bagaimana sebaiknya cara memotongnya?

Sebaiknya kucing dibiasakan untuk dipotong kukunya sejak ia masih anak- anak, sehingga kucing akan terbiasa saat sudah besar. Apabila kucing sudah merasa terbiasa, maka ia akan lebih tenang dan tidak takut lagi ketika kukunya dipotong. Tentunya hal tersebut akan memudahkan Anda dalam memotong kuku kucing Anda. Pada kucing dewasa yang tidak dibiasakan untuk memotong kukunya sejak anak-anak akan merasa tidak nyaman dan cenderung menolak untuk dipotong kukunya, tentu akan menyulitkan bukan? Untuk mengatasi hal ini sebaiknya cobalah untuk memotong kuku-kuku tersebut satu demi satu dalam beberapa hari.

Lakukanlah dengan sabar dan
Sebagai contoh, hari pertama memotong beberapa kuku jari kucing dan berhenti ketika ia mulai merasa tidak nyaman dan marah. Sisa kuku jari yang belum terpotong dilanjutkan pada hari berikutnya dan perlakuan ini terus belanjut sampai semua kuku jari kucing terpotong. Hal ini dapat mencegah stress pada kucing ketika kukunya dipotong. Cara lainnya yaitu memancing kucing dengan mainan favoritnya untuk mengalihkan perhatian kucing dan pada saat ia asik bermain anda dapat memotong kuku kucing anda dengan hati-hati.

Bagaimana cara memotong kukunya?

Pada saat memotong kuku kucing buatlah kucing merasa nyaman saat Anda memegangnya dan buatlah seminimal mungkin kucing bergerak. Sebaiknya posisi tangan Anda pada saat memegang kaki kucing agak jauh dari jangkauan mulut kucing agar tidak tergigit nantinya. Anda juga perlu memperhatikan reaksi kucing menggigit atau mencakar. Apabila anda merasa kesulitan dalam memegang kucing sendiri, mintalah bantuan orang lain untuk memeganginya.
Peganglah jari kaki kucing dengan ibu jari dan telunjuk
Tekanlah dengan lembut bagian bawah dari salah satu jari kaki atau telapak kaki kucing sehingga kuku kucing akan menyembul keluar.
Sebelum melakukan pemotongan, perhatikan terlebih dahulu bagian merah muda yang terdapat di tengah-tengah cakar. Bagian ini disebut dengan quick, di dalamnya terdapat pembuluh darah dan syaraf, jadi akan terasa sakit kalau sampai bagian ini terpotong.
Setelah Anda memperhatikan bagian quick pada kuku kucing, mulailah melakukan pemotongan satu demi satu secara hati-hati. Sebaiknya potonglah kuku kucing dengan jarak sekitar 1 mm dari quick, jangan terlalu dekat karena akan menyakitkan. Perlu diperhatikan juga posisi alat pemotong kuku dengan kuku kucing dan ketajaman dari alat pemotong kuku.

Alat pemotong kuku yang tersedia sangat beragam dan masing-masing alat pemotong berbeda cara penggunaannya, tetapi pada prinsipnya kuku dipotong dari bawah ke atas (vertikal), bukan dari samping. Kemungkinan kuku pecah akan semakin besar apabila dipotong dari samping. Selain itu, alat pemotong kuku yang digunakan juga harus benar-benar tajam, karena kalau tidak tajam juga dapat menyebabkan kuku mudah pecah dan bentuk potongan kuku kucing kurang bagus.

Apabila Anda tidak sengaja memotong bagian quick dan mengakibatkan pendarahan, maka segera tekan bagian yang berdarah menggunakan kapas hingga pendarahan berhenti. Setelah itu berikan iodine tincture atau obat antiseptik lainnya. Apabila pendarahan terus berlanjut, berikan obat penghenti pendarahan atau kalium permanganat, bisa juga dengan menggunakan tepung jagung

sumber:kucinglucu.net

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *