Ketika simpanan pasir untuk kotak kucing semakin menipis dan toko perlengkapan satwa juga kehabisan stok, jangan khawatir, Anda bisa menggunakan bahan-bahan lain sebagai pengganti pasir kemasan khusus kucing.
Bahan pengganti ini juga bisa menjadi sarana menghemat pundi-pundi, mengingat harga pasir kemasan cukup tinggi, apalagi pasir kemasan dengan kualitas wangi dan bisa menyerap cairan secara sempurna.
Agar kucing mau buang air besar dan air kecil di bahan pengganti ini, Anda perlu melatih kucing selama beberapa waktu.
Caranya adalah dengan mencampurkan pasir kemasan yang sudah ada di dalam litter box dengan bahan-bahan pengganti ini.
Dengan begitu, kucing masih akan tetap mengenali bahwa litter box-nya adalah toilet khusus untuk mereka BAB atau buang kotoran.
Berikut ini adalah bahan pengganti pasir kemasan yang bisa Anda gunakan:
1. Pasir biasa
Melansir dari Real Living, Anda bisa membeli pasir dari toko bahan bangunan yang ada di sekitar tempat tinggal. Pasir ini jelas lebih murah dibanding pasir kemasan khusus untuk kucing.
Pastikan pasir yang ada dalam kondisi kering, tidak ada kelembaban sama sekali. Kemudian campurlah pasir dengan baking soda, agar pasir bisa menyerap bau tak sedap dengan optimal.
Baru setelahnya, masukkan pasir ke dalam kotak pasir kucing, aduklah rata dengan sisa pasir kemasan yang masih ada.
2. Serpihan kertas
Sisa-sisa koran atau dokumen kerja juga bisa dijadikan pengisi kotak pasir kucing.
Sobek-sobek atau cacah kertas kemudian rendam di dalam air yang sudah diberi sabun pencuci piring. Guna sabun di sini adalah untuk menghilangkan tinta pada kertas dan untuk memberi aroma wangi.
Bilas kertas dengan bersih hingga tak ada lagi busa sabun, peras dan tata serpihan kertas di baki kering. Letakkan di bawah sinar matahari agar bubur kertas kering dengan maksimal.
Campurkan baking soda ke bubur kertas yang sudah kering, baru masukkan ke dalam kotak pasir kucing.
3. Jagung
Butiran jagung kecil-kecil yang biasanya digunakan sebagai makanan ternak ayam juga bisa digunakan menjadi isi kotak pasir kucing.
Butiran jagung juga mudah menggumpal layaknya pasir kemasan.
Pastikan Anda meletakkan kotak pasir kucing yang berisi butiran jagung ini jauh dari sarang serangga atau serangan ayam-ayam.
4. Daun teh
Daun teh juga bisa menjadi campuran pasir kucing. Daun teh khususnya teh hijau memiliki properti antibakteri sehingga bisa mengontrol bau tak sedap. Selain itu daun teh kering juga memiliki kemampuan untuk menggumpal jika terkena cairan.
Jadi jika Anda memiliki daun teh yang sudah kedaluwarsa, jangan dibuang. Olah saja menjadi campuran pasir kemasan untuk penghematan.
Selain empat bahan di atas, Anda juga bisa menggunakan tanah. Namun tanah tak memiliki properti antibakteri sehingga harus dicampur dahulu dengan baking soda agar pasir bisa “meredam” bau kotoran kucing.
Ada baiknya meletakkan karpet khusus di sekitar kotak pasir kucing karena materi seperti pasir dan tanah rawan menempel di telapak kaki kucing.
Source : kompas.com
baca juga : Harga Kucing Persia Himalaya (Anakan & Dewasa) Terbaru