Menurut asal katanya, Karnivora berasal dari kata ‘caro‘ yang berarti daging, dan ‘vorare‘ yang berarti makanan dalam bahasa Latin. Jadi dapat disimpulkan menurut bahasa hewan karnivora merupakan hewan yang memakan daging.
Karena memakan daging, maka hewan-hewan tersebut memiliki kemampuan dalam memburu mangsanya untuk memperoleh makanannya.
Dengan kepandaiannya dalam memburu mangsanya, hewan pemakan daging tersebut bisa dikategorikan dengan binatang buas. Meskipun begitu, ada juga hewan pemakan daging yang tidak buas dan tergolong jinak, misalnya kucing.
Untuk bisa melakukan perburuan dan memakan daging, hewan tersebut memiliki kuku yang tajam dan juga gigi taring untuk merobek daging makanannya.
Kemampuan lain yang dimiliki oleh hewan pemakan daging adalah kemampuannya dalam mengincar musuh untuk mendapatkan makanan. Mereka mampu mengintai dan berlari cepat.
Dalam perkembangbiakannya, hewan pemakan daging kebanyakan berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), namun beberapa hewan pemakan daging berkembang biak dengan bertelur.
Ciri-Ciri Hewan Karnivora
Berdasarkan makanan yang dimakan, hewan-hewan memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda dan bisa diamati.
Meskipun begitu masih terdapat adanya kesamaan beberapa sifat hewan yang satu dengan yang lainnya yang berbeda jenis makanan. Ciri-ciri yang dimiliki oleh hewan pemakan daging antara lain:
Daging merupakan makanan utama
Termasuk dalam golongan mamalia, yakni hewan yang memiliki kelenjar susu
Umumnya tergolong ke dalam hewan vertebrata, yakni hewan bertulang belakang
Memiliki kemampuan dalam memburu mangsa sebagai makanannya
Umumnya hidup di darat, namun ada yang hidup di air
Sebagian besar adalah hewan buas
Untuk mengoyak daging mangsanya, hewan karnivora memiliki taring dan kuku yang tajam
Pergerakannya sangat cepat
Memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat tajam
Habitat Hewan Karnivora
Kebanyakan hewan pemakan daging hidup di darat, meskipun ada juga hewan pemakan daging yang hidup di air dan hidup di udara. Hal ini dikarenakan di darat terdapat lebih banyak mangsa besar untuk dijadikan sumber buruan untuk memperoleh makanan.
Hewan-hewan pemakan daging tersebut banyak hidup di alam liar seperti hutan, karena di dalam hutan terdapat banyak hewan besar.
Contoh Hewan Karnivora
Hewan pemakan daging dapat dijumpai di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mungkin ia terdapat di sekitar kita sebagai hewan peliharaan. Contoh hewan yang termasuk dalam hewan pemakan daging, antara lain:
1. Singa
Singa merupakan hewan pemakan daging yang memiliki julukan raja hutan. Dengan kemampuannya memburu mangsa, singa dikenal sebagai hewan yang menakutkan dan berbahaya karena kebuasannya.
Singa merupakan hewan yang masih satu kerabat dengan kucing yakni masuk dalam keluarga felidae. Meskipun singa jantan terlihat ganas, justru yang aktif dalam berburu adalah singa betina.
2. Harimau
Masih satu kerabat dengan kucing dan singa, harimau juga dikenal sebagai hewan pemburu yang ganas. Harimau juga merupakan spesies kucing yang paling besar dari yang lainnya. Harimau masuk ke dalam hewan vertebrata yang berdarah panas. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan lari yang tinggi seperti cheetah.
Saat memburu mangsanya, harimau lebih memilih berburu mangsa yang berukuran besar, seperti babi, kijang, domba, zebra, dan yang lainnya. Rata-rata hewan incarannya adalah hewan pemakan tumbuhan atau herbivora, bahkan tak jarang harimau juga memakan sesamanya.
3. Buaya
Buaya merupakan hewan pemakan daging yang hidup di dua alam, yakni darat dan air. Tidak seperti kebanyakan hewan pemakan daging lainnya yang berkembang biak dengan cara melahirkan, buaya berkembang biak dengan cara bertelur. Telur-telur buaya biasanya disimpan di daerah rawa-rawa yang tertimbun.
Buaya memburu mangsanya dengan sangat cepat dan bahkan mangsanya berukuran lebih besar dari tubuhnya. Mangsa yang sering ia buru adalah Kuda Nil. Ia akan mengoyak Kuda Nil dengan cara memutar badannya di air.
4. Macan Tutul
Macan tutul merupakan sejenis harimau yang memiliki motif khas pada tubuhnya yakni bintik-bintik hitam berukuran sedang. Macan tutul termasuk binatang yang dilindungi karena banyak diburu oleh manusia karena keindahan motif tubuhnya.
Sama seperti saudaranya, macan tutul memiliki taring-taring yang besar dan tajam untuk mengoyak daging mangsanya.
5. Serigala
Dibandingkan dengan keluarga kucing, serigala merupakan hewan pemakan daging yang berukuran lebih kecil. Meskipun kecil, serigala bisa memangsa hewan lain dengan buas. Tubuh serigala mirip seperti tubuh anjing yang biasa dijumpai dan dipelihara manusia.
6. Cheetah
Cheetah terkenal dengan kecepatan larinya yang sangat cepat. Tubuh cheetah seukuran dengan tubuh harimau dan memiliki ciri khas bintik hitam seperti macan tutul di tubuhnya. Dalam mencari mangsa, cheetah tidak memangsa secara berkelompok melainkan memangsa hewan buruannya secara individu atau sendiri.
Cheetah bisa dijumpai di hutan-hutan lebat yang sangat luas, seperti di Afrika. Dengan hutan yang lebat dan luas itulah cheetah dapat memangsa hewan buruannya dengan sangat mudah karena tersedia banyak hewan di sana. Hewan yang sering dimangsa cheetah antara lain kijang, babi, rusa, dan hewan yang lainnya.
7. Beruang
Beruang merupakan hewan yang berukuran besar dan memakan daging hewan lain. Namun terdapat beberapa spesies beruang yang tidak memakan daging dan hanya memakan rumput, seperti panda dan beruang madu yang hidup di area dekat lahan pertanian yang dimiliki oleh warga.
8. Komodo
Komodo merupakan hewan khas Indonesia yang masuk ke dalam keajaiban dunia oleh UNESCO. Komodo termasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang sedikit dan hanya terdapat di Pulau Komodo, Indonesia. Komodo merupakan jenis kadal terbesar di dunia yang memangsa hewan-hewan dengan kemampuan air liur yang beracun. Ekor yang dimiliki beruang juga sangat kuat.
9. Anjing
Meskipun banyak dipelihara oleh manusia, anjing tetaplah hewan pemakan daging yang bisa memakan daging apa saja. Anjing biasa dipelihara manusia sebagai binatang peliharaan dan juga membantu manusia dalam mengamankan rumah.
Indra penciuman anjing sangatlah kuat, untuk itu ia sering dijadikan polisi untuk melacak sesuatu sebagai bahan penyelidikan.
10. Kucing
Meskipun terlahir secara ilmiah sebagai hewan pemakan daging, terdapat beberapa kucing yang tidak memakan daging. Terdapat spesies kucing yang hanya memakan tumbuhan atau bersifat vegetarian.
Hewan-hewan yang biasa dimangsa kucing biasanya berukuran kecil, seperti cicak. Tidak seperti saudara-saudaranya yang gemar memangsa, kucing cenderung tidak demikian.
Meskipun memakan daging dan bersifat buas, manusia tetap harus menjaga kelestarian hewan-hewan pemakan daging. Karena Tuhan menciptakan sesuatu pasti terdapat hikmah di dalamnya, termasuk penciptaan hewan karnivora tersebut untuk menjaga keseimbangan alam.
sumber:workamerica.co